Konfigurasi Mail Server di Windows Server 2016

Mail Transfer Agent (MTA) atau lebih dikenal dengan mail server merupakan salah satu komponen penting pada server Internet. Memilih berbagai MTA sangat sulit, karena setiap orang memiliki kebutuhan dan pertimbangan yang berbeda. Sangat perlu dipahami pertimbangan dan kebiasaan sistem administrator dalam menggunakan jenis MTA-nya, karena e-mail merupakan suatu layanan yang sangat penting pada server Internet. Membangun server mail biasanya dilakukan dengan pertimbangan yang lebih teliti ketimbang server web sebab setiap situs harus mendaftarkan mail exchanger yang digunakannya pada DNS global.

Keamanan Data 
Surat elektronik dapat diamankan dengan melakukan teknik pengacakan (enkripsi). Salah satu program enkripsi yang populer adalah PGP (Pretty Good Privacy). Dengan memakai PGP maka isi akan dienkrip, dan hanya orang yang tertuju dapat mendekripsi dan membaca surat elektronik tersebut. Kerugiannya adalah membuat repot pihak pengirim dan penerima (karena keduanya harus memiliki program PGP, dan pengirim juga harus memiliki kunci umum penerima, dan melakukan enkripsi pesan dengan kunci tersebut.

Protokol Pada Mail Server
Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email. POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shell mesil mail server tetapi cukup menghubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.

Server Pada Mail Server dan Penjelasannya 

Pada mail server terdapat 2 server yang berbeda yaitu :
  • Outgoing Server (Sending email) ==> Protocol server yang menangani SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25.
  • Incoming Server (Receiving email) ==> Protocol server yang menangani POP3 (Post Office Protocol) pada port 110 atau IMAP (Internet Message Access Protocol) pada port 143.
Penjelasan dari server yang menangani outgoing email dan incoming email sebagai berikut :
  • SMTP Server : Saat anda mengirimkan email maka email anda akan ditangani SMTP Server dan akan dikirim ke SMTP Server tujuan, baik secara langsung maupun melalui beberapa SMTP server dijalurnya. Apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan dimasukan ke dalam queue dan di resend setiap 15 menit, apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.
  • POP3 Server : Jika menggunakan POP3 Server, apabila kita akan membaca email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut (kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut).
  • IMAP Server : Jika menggunakan IMAP Server, email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda.
Assalamu'alaikum wr. wb. Pada Kesempatan Kali ini Saya akan menjelaskan dan tata cara konfigurasi Mail Server di Windows Server  oke  mari kita mulai saja....

Bahan Bahan yang diperlukan ialah
  • DNS Server Untun Domain si Mail Server nanti
  • Web Server  (IIS) untuk bahan Mailenable
  • NET Framework 3.5 untuk bahan si Mailenable
  • Telnet Untuk Pengujian via CLI
  • Mailenable untuk Mail Servernya
  • Thunderbird untuk Pengujian via GUI
  • Koneksi Internet untuk download paket netframework 3.5
Langkah pertama kita tambahkan fitur DNS Server, Web IIS, NET framework 3.5 dan telnet client di Windows Servernya
Perlu di ingat di bagian ini centang bagian NET Framwork 3.5 karena mailenable sendiri membutuhkan ini
 Lalu Centang Telnet Client untuk pengujian via Command Nanti....
Di karenakan NET  Framework 3.5 Tidak bisa di install secara umum di drive c disini kita install di drive lain yang tersedia sebagai contoh disini saya menginstall di drive E lansung kita klik Specify an alternate source path, lalu arahkan path source ke drive E:\Sources\SxS\

Disini kita sesuaikan network yang kita inginkan, yang pastinya kita jadikan nanti sebagai Mail Server
Langkah Kedua kita buat domain untuk si mail servernya nanti.. bagi yang masih bingung bagaimana konfigurasinya lihat  di  https://digazumxyz.blogspot.com/2018/10/konfigurasi-dns-di-windows-server-2012_23.html pastikan juga sesuaikan dengan ip address network si server... yang nantinya diberikan ke client
Untuk pengujian ping dns si mail server tersebut
Langkah Ketiga Download Mailenable di situs https://www.mailenable.com/download.asp
Jika sudah download install saja.....
Jika Muncul Pop up seperti ini kita ok saja
Dibagian ini kita next saja..
Tentukan penamaan mail server mailenable sebagai contoh saya digazumxyz.net tentukan company kalian jika kosong juga tidak apa..
 Di bagian Terms and Conditions kita next saja
 Disini sesuaikan component bahan bahan yang dibutuhkan oleh Mailenable
 Secara Default Path terinstalnya mailenable di C:\Program Files (x86)\Mail Enable 
 Di bagian Select Program Manager Group default penamaannya ialah Mail Enable
 Secara Default File Konfigurasi Mailenable di C:\Program Files (x86)\Mail Enable
 Disini kita buat user untuk post office si mailenable tersebut..
Secara Default lokasi penyimpanan mail messages di C:\Program Files (x86)\Mail Enable\POSTOFFICIES 
Nah dibagian ini Tentukan Domain yang sudah di buat di windows server tadi di Fitur DNS.. isikan Domain name dengan DNS kalian lalu tentukan DNS Host ialah IP Address Si Server tentukan SMTP Port Secara Default 25
 Disini Kita sudah siap untuk menginstall MailEnable di Windows Server kita
 Wait.......
Yang sudah saya bilang di bagian bahan bahan si mailenable ini membutuhkan Web IIS disini kita menentukan dan membuat IIS Web Site Mailenable


 Finish
Langkah ke empat Untuk Memastikan disini kita menggunakan Port Scanner, banyak sekali port scanner untuk windows kali ini kita menggunakan advanced Port Scanner untuk Download https://advanced-port-scanner.com 
 Disini Kita pastikan si server port MailEnable, SMTP, POP3,IMAP Sudah Aktif atau open port
Langkah Kelima Selanjutnya untuk Pengujian Via Command Line disini kita menggunakan Telnet

Untuk Membuat User Mail Server antara pengirim dan penerima kita buka saja MailEnablenya pergi ke tab Messaging Manager > Post Offices > Mailboxes > New Mailbox disini saya akan membuat User Penerima dan Pengirim

 Hasil User yang sudah di buat
Selanjutnya Buat User untuk si Server... di Computer Management > Local User and Groups > User

 Pastikan Kedua User sudah terdaftar
Selanjutnya kita uji via Command Line (CMD) menggunakan telnet dengan perintah telnet mail.digazumyz.net 25 disini kita mencoba mengirimkan pesan berdasarkan pengirim yang kita ketahui port smtp ialah secara default 25
Kirim Pesan ke pengirim dengan input pertama tama ehlo lalu untuk mail from: ialah alamat mail pengirim lalu rcpt to: alamat mail si penerima data ialah isi pesan . (titik) mengakhiri isi pesan. quit mengakhiri sesi
Lalu Selanjutnya ialah masuk sebagai penerima secara default port POP3 dan IMAP ialah 110 Input telnet mail.digazumxyz.net 110
Login Dengan user penerima masukkan password si user penerima lalu ketik perintah list untuk melihat isi pesan dari pengirim ialah retr 2 
Langkah Keenam Kita uji dengan GUI disini kita menggunakan Software Thunderbird
 Buka Thunderbird masukkan user Pengirim dan Domain Mail Server serta passwordnya
 Jika muncul Pop Up seperti dibawah centang saja I understand the risks 
 Tulislah Pesan yang mau dikirimkan ke Penerima klik menu Write
Masukkan di bagian to alamat Penerima masukkan user alamat penerima dan Domain Mail Server isikan Subject ialah judul dan tuliskan isi pesan tersebut sebagai contoh Assalamu'alaikum wr. wb. Brother
 Buat akun baru disitu gunakan Akun mail server si penerima masukkan juga dipassword

 Dan disitu sudah ada pesan masuk
Ya Sekian dari saya semoga Bermanfaat Wassalamu'alaikum wr. wb.
Click here to Download